Candi Borobudur Magelang

Candi Borobudur Magelang adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini terletak kurang lebih 100 km sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta

Selain itu banyak tempat wisata di Magelang yang wajib ketika wisata d Magelang dan sekitarnya menawarkan banyak objek wisata menarik baik wisata alam maupun aktifitas wisata menarik lainnya seperti VW Wisata Borobudur, Sepeda Wisata Borobudur, Andong Borobudur dan sebagainya.

Lebih lanjut karena Lokasinya yang dekat Yogyakarta, Semarang dan Solo membuatnya sangat nyaman. Salah satu destinasi terpopuler Magelang adalah Candi Borobudur. Namun ternyata selain Candi Borobudur, masih banyak tempat wisata Magelang yang wajib Anda kunjungi.

Berikut Makna Yang Terkandung Dalam Candi Borobudur:

1. Pendahuluan Sejarah:
   Pertama Candi Borobudur pada abad ke-8 oleh dinasti Syailendra membangun candi Budha ini, dengan Raja Samaratungga sebagai pelopor utamanya. Pembangunan candi ini memakan waktu sekitar 75 tahun dan melibatkan ribuan pekerja terampil. Candi ini ditinggalkan dan terlantar selama berabad-abad, hingga akhirnya pada awal abad ke-19 dan menjalani proses pemulihan besar-besaran.
2. Desain dan Struktur:
   Kedua Candi Borobudur memiliki desain yang sangat unik dan kompleks. Terdiri dari sembilan tingkat, candi ini memadukan gaya arsitektur India dan Indonesia. Bagian bawah candi didominasi oleh platform persegi dengan beberapa teras, sementara bagian atas membentuk stupa besar yang berfungsi sebagai pusat religius.
3. Relief Buddha:
   Salah satu ciri khas Candi Borobudur adalah relief batu yang mengelilingi dindingnya. Terdapat lebih dari 2.600 relief yang menggambarkan ajaran Buddha, perjalanan spiritual, serta kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu. Relief ini merupakan karya seni yang luar biasa, dengan detail dan kehalusan yang memukau.
4. Simbolisme dan Filosofi:
   Arsitektur Candi Borobudur dengan simbolisme dan filosofi yang mendalam memenuhi relief reliefnya. Candi ini mencerminkan konsep kosmos dalam ajaran Buddha, dengan struktur dan tata letaknya yang melambangkan alam semesta dan perjalanan menuju pencerahan. Bagian atas candi melambangkan surga, sementara bagian bawahnya melambangkan dunia manusia yang penuh dengan penderitaan.
5. Pengaruh Budaya:
   Candi Borobudur merupakan bukti keberagaman budaya Indonesia yang kaya. Arsitektur candi ini mencerminkan penggabungan unsur-unsur Hindu, Buddha, dan Jawa kuno. Candi ini juga menjadi tujuan ziarah bagi umat Buddha, serta menjadi daya tarik wisata yang populer Indonesia.
6. Pemulihan dan Pemeliharaan:
   Sejak ditemukan kembali pada abad ke-19, Candi Borobudur telah menjalani berbagai proses pemulihan dan pemeliharaan. Upaya restorasi untuk menjaga keutuhan dan keaslian struktur serta keindahan seni candi. Pemerintah Indonesia bersama dengan lembaga internasional berkomitmen untuk melindungi dan melestarikan warisan budaya ini bagi generasi mendatang.